Games Pokemon Go dan Dampaknya

IlustrasiFenomena games Pokemon Go sudah menjadi pembicaraan yang hangat dikalangan pencinta games. Baik eropa dan asia. Konsep dari games pokemon Go ini memanfaatkan informasi GPS untuk mendapatkan monster-monster pokemon dan melakukan pertarungan. Pokemon go hadir berbasis Augmented Reality (AR) yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Khusus di Indonesia permainan games pokemon go sudah bisa dinikmati.  Meski belum secara resmi dirilis pengguna Android dan iOS sudah sama-sama bisa mendapatkan game tersebut dengan teknik tertentu. (http://www.apkmirror.com/apk/niantic-inc/pokemon-go/pokemon-go-0-29-2-release/pokemon-go-0-29-2-android-apk-download/). Meski belum ada jaminan yang mengintal games melalui APK (Android Package Kit) ini,  disusupi malware atau virus di file tersebut. Games pokemon go menggabungkan objek 3D dengan lokasi didunia nyata. Permainan ini mendorong seseorang keluar rumah mencari dan menangkap moster pokemon disejumlah lokasi.  Berbagai dampak postitif dan negatif yang muncul dari games pokemon go tentu ada. Dampak positifnya seseorang yang sedang main games pokemon go ini secara tidak langsung berolah raga (berjalan atau lari) guna mencari dan menangkap monster pokemon tersebut. Dampak postifi lain dari sisi bisnis adanya jasa layanan transposrasi untuk memburu monster pokemon. Ada juga dibeberapa restoran atau café memasang plang pokeshop agar banyak yang jajan sebelum berburu moster pokemon. Dari sisi pariwisata pemerintah dan swasta juga bisa memanfaatkan ini sebagai dampak positf. Salah satu caranya dengan menjadikan tempat wisata (balai kota, taman kota atau taman nasional) sebagai Spot Battle Pokemon Go. Jadi para pemain games pokemon ini diarahkan ke tempat wisata yang aman dan nyaman. Dengan melakukan kerjasama antara pengelola wisata dan pengelola games pokemon, masyarakat bisa menikmati wisata yang ditawarkan dan berburu monster pokemon dengan aman.

Dampak negatif ditengah-tengah masyarakat dari hadirnya games pokemon go ini pemain games ini harus lebih berhati – hati dari sisi keamanan dalam berburu monster pokemon. Seperti diketahui dalam memburu monster pokemon pemain games ini harus keluar rumah, ke jalan raya, jalan setapak, sungai, bukit atau pegunungan dan ini bisa dilakukan demi mendapatkan monster pokemon. Dan biasanya pengguna games ini hanya focus pada smartphonya, tanpa memperhatikan faktor lingkungan sekitarnya. Salah satu kasus yang kejadian di amerika sekelompok orang memanfaatkan fenomena heboh pokemon untuk menjebak pemain games ini dan merampoknya. Perampok memanfaatkan pokestop untuk menaruh monster pokemon, lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat jebakan untuk merampok. Sehingga sangat disarankan pemain pokemon menghindari tempat-tempat gelap (jika malam hari) dan sepi untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Dan ini bisa menjadi tantangan berat bagi pemain games ini, pasalnya untuk mendapatkan pokemon master dan naik lebel tertinggi kabarnya pokemon master sendiri akan disandang para gammers apabila mereka dapat mencari dan menangkap pokemon-pokemon legendaris dan langka yang tersebar diberbagai tempat. Misal pokemon berjenis hantu, pokemon legendaris itu bernama giratina yang konon kabarnya muncul ditempat – tempat gelap atau tempat pemakaman.  Ada lagi pokemon berjenis api pokemon montres dan entei kabarnya diletakkan di dataran tinggi atau pegunungan. Pokemon air bernama Sinnoh dan Mesprit kabarnya terletak di daerah danau dan posisinya ditengah danau. Belum lagi ada monster pokemon yang diletakan pada daerah tertentu. Khusus pokemon bernama Terrakin kabarnya diletakkan di Taman Nasional Ujung Kulon yang terkenal sebagai tempat hewan langka badak bercula satu di Indonesia.  Perlu diingat bahwa memainkan games pokemon ini memerlukan waktu yang lama untuk bisa menyelesaikan pada level tertentu. Sehingga pemain bisa terlena oleh waktu dan lupa akan tugas dan kewajibannya. Permainan games ini bisa menjadi candu bagi penggunanya jika tidak bisa dikendalikan. Karena pada games tersebut Augmented Reality (AR) tidak memisahkan pengguna dari realitasnya, malah menggunakan AR tersebut secara nyata dan ini salah satu keunggulan teknologi AR dari sisi sains. Candu yang dimaksud sini adalah rasa tingkat kejutan dan rasa penasaran yang tinggi untuk terus mencoba dan menelusuri. Di Selandia baru, Tom Currie kecanduan memainkan games ini. Dia keluar dari pekerjaannya hanya untuk memburu monster pokemon. Aktifitas sehari-hari hanya untuk memburu monster pokemon. Jalan pikiran yang ada dikepalanya saya ingin mempunyai petualangan seru dalam berburu monster pokemon. Sehingga tidak heran jika dia telah mengunjungi enam kota south Island. Terkait pro dan kontra hadirnya games pokemon go. Games ini adalah perkembangan teknologi yang sifatnya tidak bisa dibendung. Tinggal bagaimana pengguna dapat menyikapinya perkembangan teknologi yang muncul. Adapun adanya wacana pemblokiran games pokemon go pemerintah harus mempunyai landasan hukum yang jelas, mengacu pada UUD ITE. Dan pemerintah hendaknya tidak memblokir aplikasi-aplikasi tanpa melihat dari sisi teknis.