Cegah Plagiarisme, ST3 Telkom Gelar Workshop Mendeley

Untuk mencegah terjadinya plagiarisme, mahasiswa tingkat akhir dan dosen Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (ST3 Telkom) Purwokerto mengikuti workshop Mendeley, yaitu workshop tentang rujukan daftar pustaka dalam penulisan ilmiah.

Ketua ST3 Telkom Basoeki Widyono menyampaikan, setiap karya tugas akhir mahasiswa wajib memiliki rujukan yang valid untuk daftar pustaka. Dalam penulisan ilmiah yang wajib dibuat oleh mahasiswa tingkat akhir ST3 Telkom, plagiarisme harus dihindari.

Menurut dia, dalam penulisan karya ilmiah, daftar pustaka merupakan salah satu hal yang sangat penting. Sering kali mahasiswa ketika membuat karya ilmiah melakukan cara-cara manual dalam melakukan sitasi (kutipan) di dalam karya ilmiahnya.

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah. Fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seorang pakar, bahkan pengalaman empiris.

Kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis karya. Akan tetapi mahasiswa atau penulis karya ilmiah sering kali kurang teliti dalam mengutip dan mencantumkan sumber referensi dalam karya tulisnya.

‘’Melalui penggunaan aplikasi Mendeley, mahasiswa dapat mengolah database ilmiah berupa e-journal, e-book dan referensi lainnya menjadi library daftar pustaka dan dapat menjauhkan penulis dari plagiarisme akibat kelalaian secara teknis,’’ ungkap Basoeki.

Workshop Mendeley di ST3 Telkom Purwokerto yang diikuti mahasiswa tingkat akhir dan dosen itu menghadirkan narasumber Jaenal Arifin ST sebagai Mendeley Advisor. Workshop berlangsung satu hari belum lama ini.

Terbitkan Buku

Salah satu karya ilmiah yang sudah dihasilkan oleh dosen ST3 Telkom Purwokerto adalah buku Sistem Komunikasi Satelti, Teori dan Praktik karya Imam MPB ST MT dan Wahyu Pamungkas STMT. Buku yang menjadi panduan mahasiswa dalam perkuliahan itu juga telah dibedah dan didiskusikan.

Menurut Imam, buku itu berisi tentang konsep dasar sistem komunikasi dan best practice tentang pengukuran dan pelacakan gangguan satelit. Buku tersebut disusun berdasarkan pengalaman selama 12 tahun mengoperasikan dan memelihara sistem komunikasi satelit pada saat tugas di Stasiun Pengendali Utama Satelit Cibinong.

‘’Terbitnya buku tersebut akan menjadi semangat bagi dosen lain untuk menerbitkan buku ajar dan menjadi panduan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum mengenai satelit,’’ katanya.

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2014/06/19/264914/16/Cegah-Plagiarisme-ST3-Telkom-Gelar-Workshop-Mendeley